Senin, 28 Oktober 2013

KERAJAAN MEDANG KAMULAN



KERAJAAN MEDANG KAMULAN

  • Terletak di Muara Sungai Brantas
  • Didirikan oleh Mpu Sindok

a.      Sumber Sejarah
*      Berita Asing
India : kerajaan Sriwijaya menjalin persahabatan dengan kerajaan Chola untuk menghalangi kemajuan Medang pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa
China : Catatan Dinasti Sung. Kerajaan di Jawa danSriwijaya terjadi permusuhan.
*      Prasasti
-    Prasasti Mpu Sindok dari desa Tangeran thn 933 M
-    Prasasti dari daerah Bangil
-    Prasasti dari Lor thn 939 M
-    Prasasti Calcuta, prasasti dari Raja Airlangga menyebutkan silsilah Raja Mpu Sindok

v Raja Dharmawangsa
-    Pada masa pemerintahannya, Dharmawangsa terjadi perang dengan kerajaan Sriwijaya
-    Pembalasan dari kerajaan Sriwijaya terjadi pada saat pernikahan putrid Dharmawangsa dan Airlangga
-    Airlangga adalah anak Mahedrata dan Raja Udayana di Bali, saudaranya Marakuta dan Anak Wungsu
Raja Airlangga
-    Setelah penyerahan terhadap kerajaan Medang, ia melarikan diri bersama Narottama ke hutan Wonogiri
-    Dari thn 1016-1019 M digembleng baik lahir maupun batin oleh kaum Brahmana
- Antara thn 1019-1028 M menaklukkan/merebut kembali daerah-daerah kekuasaan Dharmawangsa
-    Pada thn 1037 M berhasil berkuasa atas semua musuhnya
-    Airlangga berhasil mengembalikan kejayaan kerajaan Medang
-    Thn 1042 M Raja Airlangga memasuki kependetaannya. Tahta kerajaaan diserahkan kepada putrinya yang memilih menjadi pendeta dengan gelar Ratu Giri Putri maka tahta kerajaan diserahkan pada 2 putra dari selir Airlangga
-    Kerajaan Medang dibagi 2 yaitu kerajaan Jenggala dan Kediri


 C. Kehidupan Ekonomi

·      Raja Mpu Sindok mendirikan pusat kerajaan dekat sungai Brantas untuk menjadi pusat pelayaran dan     perdagangan di Jawa Timur
·        Raja Dharmawangsa : perdagangan sampai ke luar Jawa Timur dan menjadi pusat perdagangan di Jawa Timur
·         Raja Airlangga : memerintahkan pembuatan tanggul di tepi sungai Brantas agar kapal-kapal dapat berlayar ke pusat pemerintahan seperti Benggala, Chola, Champa dan Burma. Barang dagang : Tekstil, beras, daging, kayu, dsb.





 

Sabtu, 26 Oktober 2013

KERAJAAN MATARAM

Kerajaan Mataram 

Kerajaan Mataram terletak di Jawa Tengah dengan daerah pusatnya di Bhumi Mataram . dikelilingi oleh pegunungan dan gunung0gunung seperti pegunungan Serayu, Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Pegunungan Kendang, Gunung Lawu, Gunung Sewu dan Gunung Kidul. Kerajaan Mataram dibagi menjadi 2 dinasti yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra

1. Dinasti Sanjaya 
a. Sumber Sejarah Prasasti Canggal (732 M) dibuat pada masa pemerintahan Raja Sanjaya yang berhubungan dengan pendirian lingga sebagai lambang dari Dewa Siwa. sehingga agama yang dianut adalah Hindu Prasasti Balitung (907 M) Prasasti ini adalah prasasti tembaga yang dikeluarkan oleh Raja Diah Balitung sebagai tanda penghargaan kepada lima patihnya yang berjasa terhadap kerajaan dan disebutkan juga nama raja yang pernah memerintah kerajaan Mataram dari Dinasti Sanjaya.

 b. Kehidupan Poltik
 - Raja Mataram Sang Ratu Sanjaya adalah pendiri Dinasti Sanjaya, memerintah dengan sangat adil dan bijaksana. Raja Sanjaya mengundang pendeta Hindu beraliran Siwa untuk memperdalam agama Hindu, dan dewa tertinggi adalah dewa Siwa. Untuk memuja dewa Siwa dibangun candi-candi. Raja Sanjaya meninggal kira-kira pertengahan abad ke 8 M digantikan oleh Rakai Pangkaran, Rakai Warak dan Rakai Garung.
- Sri Maharaja Rakai Pikatan menggantikan Rakai Garung yang meninggal. Rakai Pikatan ingin menguasai seluruh Jawa Tengah, tetapi ia harus berhadapan dengan Dinasti Syailendra yang diperintah oleh Balaputradewa yang kekuasaannya diberikan oleh Pramodharwani. Rakai Pikatan mendesak Pramodharwani untuk menarik kembali kekuasaanya sehingga terjadi perang saudara. Balaputradewa melarikan diri ke kerajaan Sriwijaya
- Sri Maharaja Rakai Kayuwangi
 - Sri Maharaja Rakai Watuhumalang 
- Sri Maharaja Watukura Diah Balitung
- Sri Maharaja Daksa, pada masa nya candi Prambanan selesai dibangun
- Sri Maharaja Rakai Wawa, dibantu oleh Mpu Sindok, pada masa pemerintahannya terjadi kekacauan yang menjalar sampai ke ibu kota kerajaan yang dapat diatasi. Rakai Wawa meninggal digantikan oleh Mpu Sindok yang memindahkan kekuasaannya ke Jawa Timur karena khawatir terhadap serangan kerajaan Sriwijaya

 c. Peninggalan Kebudayaan  

     Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Ratu Baka, Candi Gedong Songo

2. Dinasti Syailendra 
a. Sumber Sejarah
 - Prasasti Kalasan (778 M), Prasasti Kelurak (782 M), Prasasti Ratu Boko (856 M)menyebutkan kekalahan Balaputradewa terhadap Pramodharwani. Prasasti Nalanda menyebutkan asal-usul Balaputradewa putra dari Raja Samarotungga dan cucu Raja Indra

b. Kehidupan Politik
Raja Bahnu (752-775 M) Raja Wisnu (775-782 M) Raja Indra (782-812 M) Raja Balaputradewa (833-856 M) Raja Pramodharwani (856 M) c. Peninggalan Kebudayaan Candi Borobudur, Candi Plaosan, Candi Sari dan Candi Sewu

Rabu, 27 Oktober 2010

SUMPAH PEMUDA tidak pernah diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928, yang terjadi pada saat itu hanya berupa ikrar dari peserta Kongres!!!!!

Selasa, 26 Oktober 2010

zaman edan atau...???

Mengalami zaman edan
Kita sulit menentukan sikap
Turut edan tidak tahan
Kalau tidak turut edan
Kita tidak kebagian
Menderita kelaparan
Tapi dengan bimbingan Tuhan
Betapa bahagia pun mereka yang lupa
Lebih bahagia yang ingat serta waspada

Ranggawarsita (1802-1873)